'dia' my super dad!

dulu 'dia' selalu menjadi yg ke 2

dulu 'dia' jarang sekali ku pikrikan


dulu 'dia' cuma pelengkap dalam hidupku


dulu 'dia' ku kenal dgn marah, otoriter, primitif 

dulu 'dia' memperlakukan ku cem gak ank cewek

apa pun yg di lakukan harus cepat.

mulai dari mandi, makan, bgn tdr, everything I do

dulu 'dia' buat aq jadi asisten nya

mulai dari, ganti oli kereta, cuci kereta, buang sampah yg ada d atas genteng, memperbaiki antena tv, memperbaiki
mesin air yg rusak, menggantikan lampu yg pts bola nya
ngelap kaca, membersihkan sarang laba~laba
aq benci itu, padahal 'dia' punya ank cowok yg bisa d ajak keja sama

dulu 

'dia' marah tiap aq plg skul terlambat 5 menit z

marah jg kalo liat aq temenan ma cow2 yg ku anggap asyik jd temen

tp 'dia' menganggap brandalan

marah kalo aq nebeng cow pgi skul.

aq pikir dulu kalo 'dia' meninggal, aq akan free 

asyik, g di kekang

tp meninggal bukan dy

tp pasangan 'dia'
ku pikir aq akan lebih di kekang lagi..!
TAPI salah 'dia' begitu pengertian..

aq

sekarang baru aq sadar 
'dia' paling penting dalam hidup q!

ternyata menjadi asisten nya itu menyenangkan, akan menjadi kenangan terindah
yg tdk terlupakan selamanya.

otoriter 'dia' mengekang aq, membuat aq terbiasa 
dimana pun aq berada, ada atau g ada 'dia' aq punya batasan hidup. walau aq jauh dr 'dia'

kejam ala militer 'dia'
membuat aku tidak menjadi anak yg le2t


primitif nya 'dia'

membuat aku mau pelajari budaya ku, cara bicara yg sopan, apa yg boleh n apa tidak
boleh di lakukan pada yg lebih tua.

pemilihan kata yg tepat, tingkah laku yg benar, byk lah!

kalo aq pernah menganggap kehilangan 'dia'
aku akan bebas, dan pernah beranggapan 'dia' duluan yg tinggalkan ku
di dunia ne, krna semua keegoisan nya

ternyata aq salah

Yesus pilih pasangan 'dia'

karena Yesus mau tunjukin hebat nya 'dia'

bijaksana nya 'dia'

sayangnya 'dia'
'dia' adalah bapak ku

'dia' adalah my super dad!
luph u

Jbu