My dad my hero

Aku mulai dan sangat mencintai bapak setelah mamak meninggal.
Bukan berarti aku gak sayang sama bapakku, cuma dulu bapak selalu menjadi yang kedua.

Bapak orang nya keras dan kadang kasar, apa laki-laki gitu ya. Sukak buat orang yang di sayanginya sedih dan menangis. Bapak bukanlah orang yang sempurna, dan bahkan jauh dari sosok bapak yang di idamkan seorang anak.
Bapak orang nya otoriter, gak pelit, lucu. Tapi semua dilakukan pas pada momennya.
Dia akan marah bahkan memaki saat aku terlambat pulang sekolah.
Tapi cukup baik menambahkan uang jajan ku di hari jumat, yang padahal tiap minggu nya uda di kasi uang jajan buat seminggu. Aku buat alasan dengan yang pasti dia tau itu boong. Uang buat beli bensin.
Walau dia daratinggian dia cukup lucu itu terbukti kalau jumpa kawan- kawannya selalu bilang kalau bapak itu konyol, usil, lucu.

Tapi semua itu hanya tinggal kenangan.

Bapak itu pahlawanku.
Gak pernah kawatir gak punya uang. Walau dia gak punya banyak uang. Tp bapak tu mengatasi masalah tanpa masalah.

Gak banya menuntut dari anak nya
Setua apa pun aku, walau uda kerja, uang jajan, beli baju baru saat natal atau pun taun baru, tetap aja di kasi.

Bapak yang gak pernah dendam atau benci sama anaknya. Walau anak nya durhaka sama dia

Kasih bapak buat anak nya luar biasa, menduda sampai meninggal bukti cinta nya sama anaknya. Karna dia gak mau anak nya terbengkalai.

Semua yang dilakukan nya buat anak anaknya.

The sweetest thing for me:

Mulai aku kecil sampai SMA kuku kaki n tangan ku dia yang potongin. Missing that moment

Dedicate to my lovely dad

Miss u so much